Traveler ini mengalami kejadian kurang menyenangkan di daerah Sumba Barat Daya, tepatnya di Kodi, Ratenggaro.
Berdasarkan review di Google dan testimoni para pengunjung yang sudah ke sana, tempat ini dikenal dengan ulah oknum yang mengganggu selama berwisata.
Para wisatawan menceritakan bahwa oknum tersebut mulai dari anak-anak yang berkerumun menawarkan jasa foto secara paksa, hingga dimintai uang untuk membeli buku, rokok, dan berbagai keperluan lainnya. Mereka juga mengaku diminta membayar lebih dari harga yang disepakati saat menyewa kuda, jasa foto, dan pakaian adat. Bahkan, ada insiden di mana mereka dihadang di jalan dan dimintai uang secara paksa saat perjalanan pulang.
Kejadian ini berlangsung pada 12 Mei 2025 sekitar pukul 14:20 WITA di jalan poros Ratenggaro menuju Tambolaka.
Meskipun keindahan alam di Sumba tetap memikat dan masyarakatnya dikenal ramah, pengalaman buruk ini menjadi catatan kelam tersendiri.
Para wisatawan berharap pemerintah daerah dapat memberi perhatian serius terhadap kejadian ini, mengingat sudah banyak testimoni serupa yang tersebar di ulasan Google Maps. Mereka pun tetap memuji keramahan dan kebaikan orang-orang di NTT secara umum, namun mendesak agar keberadaban dan kenyamanan wisatawan tetap terjaga.
Sumber info dan video oleh @jajago.keliling.indonesia
#teavelling #ntt #jalanjalan #petualangan